Saturday, December 7, 2019

kutu busuk di tubuh burung Besi Plat Merah??



Sebenarnya gw malas nulis tentang ini, karena yang biasa jadi bahan tulisan gw adalah mereka yang berprestasi dan berguna bagi Negara dan Dunia, tapi setelah gw telusuri jejak digitalnya orang ini ternyata berprestasi walaupun bukan di sesuatu yang positif, pesan moralnya adalah tugas itu dipertanggung jawabkan bukan hanya di Dunia, tapi juga di pertanggung jawabkan di hari kemudian… ok lanjut
Diangkat dengan terhormat pada 12 September 2018, dan kalau di hitung pake jari manusia, si kawan ini baru menjabat satu tahun agak lebih sedikitlah, walau akhirnya si Ari ini di “tendang” dari Perusahaan punya negara bukan punya bapak moyangnya, di tendangnya si Ari dari perusahaan burung besi milik negara sudah jelas karena “prestasi” dia menyelundupkan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton. Prestasi si Ari ini dalam menyelundupkan barang – barang yang berkategoti mewah ini diangkut menggunakan Pesawat Garuda yang barusaja di beli Negara yang di terbangkan dari Prancis, dipenerbangan ini si Ari ikut menemani barang selundupan tersebut tapi jangan tanya apakah si Ari duduk atau tidur bareng ama barang selundupannya itu, saya tidak tahu…
Ironisnya pemecatan Ari malah disambut bahagia dan gembira oleh mantan anak buahnya di Garuda , Om bro Zaenal Muttaqin yang adalah ketua  Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengatakan dalam konferensi pers yang digelar di RA Resindence, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2019 "Kami sangat mendukung respons cepat Pak Erick yang telah memecat Ari Askhara terkait kasus penyelundupan Harley Davidson di pesawat Garuda,", ini bukan lagi menari diatas penderitaannya si Ari, tapi dugem diatas penderitaan Ari, akibat “prestasi” nya dalam Penyelundupan menggunakan Fasilitas Negara, pelanggaran si Ari ini heatrik bro, yang pertama Penyelundupan, kedua pake fasilitas negara, yang ke tiga  Menggunakan Jabatan Negara. Kalau dalam peribahasanya sekali offside tiga pelanggaran terjadi.. ari.. ngana memang luar biasa..
Ternyata bukan Cuma Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) yang bahagia si Ari di pecat, di tempat terpisah Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyambut keputusan Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PTGaruda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara). Di kutip dari laman https://today.line.me Hariyadi mengungkapkan "Terus terang kami dengan adanya pergantian direktur utama Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI dari sektor pariwisata gembira banget," Alasannya, Hariyadi menduga Ari merupakan aktor dibalik praktik kartel tiket pesawat yang saat ini tengah diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Ia menilai Ari telah mendikte pasar sehingga menciptakan persaingan yang tidak sehat pada industri penerbangan.
Ari selama bekerja di Garuda selalu buat kontrversi sehingga merugikan banyak pihak, baik perusahaan, anak perusahaan, karyawan hingga masyarakat sebagai penumpang, dikutip dari laman www.vivanews.com Zaenal menjelaskan, beberapa kasus kontroversial atas kebijakan Garuda Indonesia selama Ari menjabat dirut, antara lain pemalsuan laporan keuangan tahun 2018 yang rugi menjadi untung, pengalihaan rute penerbangan London dan Amsterdam via Denpasar, larangan foto dan video dalam pesawat terhadap penumpang hingga penyelundupan Harley Davidson, wah ini sungguh “prestasi” yang sangat unik dan tidak lazim.
Tapi prestasi si Ari ini bukan Cuma itu saja guys, selama jadi boss burung besi plat merah, banyak hal – hal yang tidak kalah keren yang di buat ama si Ari ini diantranya membentuk serikat pekerja tandingan di Garuda (anyiiiirr jadi ingat gw dulu pernah ada kepala daerah tandingan) serikat pekerja tandingan ini di buat Ari untuk membela kepentingan dia saja, pararel dengan itu si Ari ini juga meng-grounded alias melarang terbang  pengurus serikat pekerja resmi dan juga mem-PHK sepihak tanpa dasar dan kesjelasan beberapa awak kabin….  yah mau gimana lagi, orang tidak jelas pasti selalu mengambil keputusan yang tidak jelas juga.
Ari di angkat Jadi dirut Garuda Indonesia oleh Rini Sumarno pada september 2018 , harapan Rini waktu itu tidak muluk – muluk karna ingin memperbaiki keuangan Garuda Indonesia yang waktu itu mencatat kerugian sebesar 175 juta dollar, kalau dirupiahkan kira – kira jumlahnya sebanyak Rp 2,45 trilliun, nah duit sebanyak itu kalau buat beli chasing hape kira – kira bisa bikin pulau baru dari chasing hape. Alih – alih memperbaiki kerugian yang di derita Garuda Indonesia, dalam keterangan persnya Om bro Zaenal mengatakan Ari melakukan pemalsuan laporan keuangan tahun 2018 yang rugi menjadi untung…emang luar biasa ini Ari kepikirian dia hal – hal seperti itu. Masalah sulap menyulap laporan keuangan itu dipermasalahkan oleh kedua komisarisnya, yakni  Chairal Tanjung dan Dony Oskaria. Keduanya menyatakan ogah tralala menandatangani laporan keuangan 2018 yang disampaikan kepada publik pada 5 April lalu karena sulap menyulap nya terlalu kelihatan hehehe.

Selain hebat sebagai penyelundup menggunakan fasilitas dan jabatan Negara, Ari juga juga punya skill menyulap laporan keuangan Garuda dari rugi jadi untung, selain beberapa skill tersebut, Ari juga punya skill lain, ramai di jagad maya kalau Ari ini punya selingkuhan alias selir dari awak kabin  dan selingkuhan Ari itu punya Power untuk meminta fasilitas dan layanan terbaik atas nama Garuda Indonesia di kota manapun di Indonesia, ini link nya guys https://minews.id/bukan-cuma-jadi-penyelundup-ari-askhara-diduga-punya-selingkuhan-pramugari/  , dan ternyata perlendiran di kalangan boss – boss burung besi ini yang melibatkan para pramugari – pramugari-nya sudah sangat weuw, kabar tersebut ramai di jagad maya yang di hembuskan oleh akun  @digeeembok, oh yah guys tapi soal itu gw bahasnya di lain waktu aja, hahaha.
Belum lagi masalah putus nyambungnya hubungan bisnis Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air semasa kepemimpinan Ari, emang si Ari ini laki – laki yang sangat bertalenta, kita harus mengacungi jempol untuk talenta – talenta si Ari ini… ari ko jago…...
Menilik kisah Ari diatas dengan berbagai prestasi yang sama sekali tidak membanggakan apalagi menguntungkan perusahaan yang terakhir di pimpinnya, membuat kita bertanya – tanya “kok selama ini seolah – olah tidak ada masalah di perusahaan burung besi plat merah ini, yah seperti kerja rayap dipermukaan tidak kelihatan tapi keropos didalam, Ari pandai menggocek masalah menjadi tidak masalah, dari rugi  bisa di uslap tiba – tiba jadi untung  
Semoga kutu bususk dan tikus - tikus di Perusahaan milik negara segera di basmi sampai Tuntas sampai ke benih dan akar – akarnya di basmi tanpa pandang kawan atau keluarga.
 Betewe pak Erik mimpin BUMN baru sebulan tapi udah banyak kutu busuk dan tikus – tikus dan yang dibasmi, lalu pertanyaannya yang lima tahun kemarin ngapain?.  Tante rini lima tahun lalu ko ada bikin apa kah??..


Dirangkum dan di Tulis Oleh : Arnoldus Leo Karra / MixNewsDotCom


Refrensi : www.vivanews.com
                https://today.line.me
                https://minews.id

AI

  Bagaimana Cara Kerja Kecerdasan Buatan AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah besar data dengan cepat, pengolahan berulang, dan algori...