Ada yang pernah dengar atau membaca
kisah tentang Dusko Popov? awalnya saya mengira si bro Popov ini orang Jerman atau Rusia, ternyata saya salah,. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwah cerita fiksi
agen mata – mata flamboyan James bond terinspirasi dari sosok Dusko Popov, yaah
betul…Penulis atau pengarang Novel fiksi James bond yang bernama Ian Fleming
menulis kisah james bond pada tahun 1952, pengarang Novel James bon adalah
seorang jurnalis asal inggris, dan kisah James bon sendiri ditulis Fleming
ketika doi lagi berlibur ke Jamaika dan tahu gak guys, nama James bon itu diambil
dari nama seorang ahli burung di Amerika, Kisah Dusko Popov tentang seorang
agen ganda yang flamboyan di kelilingi banyak wanita cantik benar adanya dan
itulah yang sering kita lihat disetiap kisah James Bon buatan Hollywood.
ayo kita bahas sedikit mengenai
kisah babang Tampan Dusko Popov, yang lahir di Serbia pada 10 Juli 1912, Popov memang terlahir dari keluarga kaya
raya, bokap nya berprofesi sebagai pengacara,
ayah Popov sangat memanjakan Putra –
putranya memberikannya pendidikan yang berkualitas, kekayaan orang tuanya tidak
membuat Popov bermalas – malasan Popov remaja rajin belajar dan mampu menguasi
beberapa bahasa, seperti bahasa Jerman, Italia dan Perancis.
Pada usia 18
tahun, Popov mendaftar di University of Belgrade dan beberapa tahun kemudian dia berhasil meraih gelar sarjana hukum-nya, selama kuliah empat tahun
Popov dikalangan teman – teman kuliahnya terkenal sebagai pelanggan tetap
beberapa klub malam dan memiliki reputasi diluar reputasi akademis sebagai Pria
yang mempunyai banyak teman wanita, yah alasannya tentu saja selain tampan
Popov juga sangat royal menghamburkan uang orang tuanya dan tak kalah
pentingnya si babang tampan ini sangat Pandai berkomunikasi, sehingga mampu
membuat lawan jenis sangat muda terpukau. Dan setelah lelah dengan
petualangannya Popov kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas
Freiburg di Jerman untuk
mengambil gelar doktor dibidang Hukum, pada tahun itu di Jerman sang Pemimpin
Partai Nazi paman Adolf Hitler belum genap setahun berada ditampuk
kekuasaan.
Lazimnya pada jaman itu seseorang yang kuliah fakultas Hukum salah satu alasannya karena tertarik dengan politik, tapi tidak
demikian dengan Popov, dia memilih kuliah Freiburg
alasannya cukup sederhana karena dekat dengan negara asalnya dan dia ingin
memperdalam bahasa Jerman – nya dan karena dia tidak suka dengan Nazi.
Pada saat tahun pertama Hitler
berkuasa di Jerman, kekacauan mulai terjadi salah satunya pada waktu itu
tentara Jerman mulai merazia orang – orang Yahudi ataupun yang masih mempunyai darah
keturunan Yahudi dan bersamaan dengan itu militer jerman banyak mendirikan kamp
– kamp konsentrasi sebagai tempat penahanan dan penyiksaan orang – orang Yahudi… ooupss waiiit skip mungkin tentang Hitler dan Yahudi saya akan bahas di
tulisan saya yang lain….
Kita lanjut tentang babang Popov
yang ketika itu sedang melanjutkan studinya di Universitas Freiburg pada
musim gugur 1935. Karena
masive nya dan carut marutnya sistem politik di jerman kala itu, akhirnya si
bro Popov mulai
tertarik dengan politik dan menunjukkan minat yang lebih besar terhadap
politik dalam menyuarakan pendapat politiknya dengan sangat gigih, tapi walaupun si bro Popov sangat
aktif di organisasi kampusnya menyuarakn tentang pandangan politiknya dia masih
punya waktu untuk hobi nya pada kendaraan
sport dan dari situ dia
berteman dengan mahasiswa anak pengusaha raja importir yang bernama Johnny
Jebsen yang berkebangsaan Jerman tapi tidak menyukai Nazi dan Hitler.
Pada tahun 1936-1937, Popov mulai
mengikuti beberapa organisasi dan ikut berpartisipasi dalam debat di Ausländer
Club, yang diadakan setiap Jumat malam. Popov tergolong mahasiswa yang melawan
arus kala itu, dimana sebagian besar mahasiswa asing dari berbagai negara
terpengaruh oleh doktrin yang dilancarkan orang – orang pro – Nasi, dan salah satu kekecewaan terbesar
Popov kala itu adalah karena banyak mahasiswa terpengaruh dan ikut pro – Nazi.
Popov merasa percuma berdebat dengan
orang – orang Jerman atau Pejabat – Pejabat Jerman sebab lawan debatnya
semuanya berasal dari Partai Nazi dan hanya membahasa Poin – poin yang sering
dibicarakan oleh Nazi.
Tapi semangat Popov tidak pudar
sedikitpun, dia sempat beberapa kali membujuk Jebsen kawan penyuka Kendaraan
Sport, karena Posisi Jebsen waktu itu cukup strategis yakni sebagai Presiden
club debat. Popov meminta Jebsen untuk memberi tahukan tentang topik – topik
debat sebelumnya lalu informasi itu diteruskan kepada klub debat Inggris dan
Amerika,… tidak tahu apa tujuan dan maksudnya si bro Popov melakukan itu.
Popov sendiri beberapa kali
berpidato di depan club, isi Pidato Popov tidak lain mendukung demokrasi seluas
– luasnya karena sewaktu Hitler berkuasa, saat itu juga Demokrasi menjadi hal
yang tabuh untuk dibahas bahkan tidak ada demokrasi di bawah kekuasaan Hitler,
Suara Popov sangat masive bahkan Popov menulis beberapa artikel di harian yang
cukup terkenal di Jerman waktu itu, di harian Belgrade Politika di artikelnya Popov mengolok –
ngolok Nazi, bahkan secara frontal dan terang – terangan Popov menulis kalimat "Duško
membenci Nazisme," salah
satu alasannya menentang Nazizme selain masalah demokrasi adalah karena dia
bukan orang Jerman dan dia tidak berutang apapun kepada Hitler maupun kepada Negara
Jerman.
0000
Akhirnya pada musim panas 1937 si
bro Popov berhasil menyelesaikan tesis doktoralnya, lalu pergi ke Paris untuk
berlibur, tapi rencana liburannya ke Paris tidak berjalan sesuai rencana,
pasalnya sebelum ke Paris doi ditangkap oleh Gestapo dengan tuduhan sebagai
Komunis karena sebelumnya gerakannya telah dilacak oleh agen rahasia Popov
ditahan di penjara Freiburg tanpa melaui proses formal seperti pengadilan yang resmi.
Kabar ditangkapnya babang Popov
sampai ketelinga sahabatnya Jebsen, Jebsen lalu menghubungi ayah Popov perihal penangkapan Popov, mendengar
anaknya ditahan Ayah Popov tidak tinggal diam dia lalu menghubungi Perdana Menteri Yugoslavia yang waktu itu dijabat oleh Milan Stojadinović, dari situ Perdana mentri Yugoslavia mengangkat masalah ini ke petinggi Jerman
dan akhirnya delapan hari kemudian si bro Popov dapat menghirup udara bebas dan
syarat dia harus meninggalkan Jerman dalam waktu 24 jam, tidak mau membuang
waktunya akhirnya si bro Popov mengumpulkan semua barang – barangnya dan segera
berangkat ke Swis dengan kereta api, setelah beberapa waktu lamanya akhirnya
doi nyampe juga di Swis tepatnya di kota Basel, di Basel doi sudah di tunggu
oelh sahabatnya Jebsen, Jebsen memberitahukan semua proses dirinya hingga di
dibebaskan, Popov merasa berhutang budi ke si Jebsen.
pada musim gugur
1937 Sekembalinya ke Dubrovnik sebuah kota di Kroasia, FYI
guys Dubrovnik
ini merupakan kota yang sangat elok kota ini juga merupakan tujuan utama wisata
di Kroasia, kota ini terkenal akan kota tua dan bangunan kuno yang bersejarah.
Nah Sekembalinya Popov ke Dubrovnik, babang Popov mulai melatih skill
atau Ilmu hukumnya yang selama ini doi pelajari di kampus. Tapi belum juga doi
dengan tenang memperdalam dan mempraktekan Ilmu Hukumnya,doi dapat kabar dari
sohibnya si Jebsen, dan entah apa alasannya si Jebsen memberitahukan Popov
kalau doi sekarang sudah bergabung dengan Abwehr, Abwehr adalah
dinas intelijen militer Jerman,
dan disitu si Jebsen ini mendapat posisi sebagai Forscher (peneliti).
Ohyah guys FYI ternyata si bro Jebsen
ini bergabung dengan dinas Intelejen Jerman atau Abwehr hanya untuk
menghindari wajib militer ke Wehrmacht ..eeth daahh… hal itu doi
sampaikan ke sohibnya si Popov ketika mereka lagi bertemu di salah satu negara
di Eropa dalam sesi curhat sambil minum anggur, dan dalam curcol nya si Jebsen
ngomong dinas militer bukan satu pilihan karena doi menderita sakit varises.
awalnya si Popov heran kok bisa – bisanya si Jebsen ini bargabung di milter
jerman, tidak tanggung – tanggung lagi si Jebsen bergabung dengan dinas
Intelejen Jerman, padahal setahu Popov dan Jebsen sendiri pernah ngomong kalau
dia anti – Nazi
Popov menjadi Agen Ganda
Entah bagaimana ceritanya Popov
diterima menjadi agen ganda dan pindah ke London, Profesinya sebgai agen ganda
menunjuang bisnisnya yang bergerak dibidang ekspor – impor selain itu doi juga
menyediakan jasa perlindungan barang untuk ke negara – negara netral seperti
Portugal, tapi di Ibu kota Portugal Lisbon barang – barang tersebut dihubungkan
ke Inggris menggunakan layanan udara sipil untuk mensuplay peralatan perang.
Sebagai agen ganda Popov mempunya
panggilan khususus yaitu Scoot tapi orang yang menggunakan jasanya menyebut dia
sebagai Tricycle, ohyah
guys sebelum diangkat menajdi agen ganda si bro Popov oleh yang yang
mengangkatnya disarankan untuk terus berkomunikasi dengan Jebsen, Popov pura –
pura heran siapa itu Jebsen dan disitulah Popov memainkan perannya sebagai agen
ganda.
Selama di Portugal Popov terus
berkomunikasi dengan Abwehr dinas intelejen Jerman tempat sohibnya bekerja. Popov memberi
banyak informasi yang disetujui MI6 ke Jerman untuk membuat mereka senang dan
tidak mengetahui tindakannya
dan siapa Popov sebenarnya, setelah memberikan informasi Popov dibayar untuk
jasanya tersebut. Dan konyolnya sebagai
agen ganda Popov memberikan informasi mengenai militer jerman ke Inggris, jadi
si bro Popov ini dapat sabetan kiri kanan, dari Jerman doi dapat fulus dari
inggris doi juga dapat fulus.
Sambil melakukan misi yang sangat
berbahaya si babang Popov hidup berfoya – foya dia terkenal dengan gaya hidup
play boy alias kolektor wanita cantik, banyak spekulan mengatakan kalau Popov
melakuan gaya hidup seperti itu untuk menghindari depresi sebagai agen ganda
yang kapan saja bisa ketahuan dan di buruh oleh dua negara besar Jerman dan
Inggris.
Pada tahun 1941,
Popov di tugaskan ke Amerika Serikat oleh dinas Inelejen Jerman atau Abwehr untuk membangun jaringan baru militer Jerman. Penugasan ke Amrika serikat Popov
menerima banyak biaya operasional untuk menunjang misinya.
Di Amerika Popov bahkan
berkomunikasi dengan FBI tentang akan adanya serangan pada 12 Agustus
1941 serangan tersebut akan
terjadi dipangkalan angkatan laut Amerika serikat yang tetrkenal dengan
serangan Pearl Harbor
oleh militer angkatan udara Jepang. kepala FBI J. Edgar Hoover tidak mengaggap informasi ini penting oleh
sebab itu Hoover tidak melaporkan fakta ini kepada atasannya. Hoover tahu kalau Popov adalah
agen ganda oleh sebab itulah Hoover tidak percaya informasi yang disampaikan
Pepov kepadanya, walaupun Hoover tahu kalau Popov juga bekerja untuk M16 yang
masih sekutu Amerika, bahkan informasi tentang Popov akan ke Amrika Hoover perolah
dari FBI melalui M16, tapi sewaktu kunjungan Popov ke Amrika tidak ketinggalan
wanita cantik yang sering menemaninya kemanapun dia pergi, bahkan Hoover akan
menahannya jika dia tidak segera meninggalkan Amerika Serikat.
Popov dari dulu sangat menentang
Nazizme Pada perang dunia II Popov menjabat sebagai bagian dari M16 dan bekerja
untuk Abwehr Dinas
Inetelejen Jerman. Selain bekerja untuk Jerman dan M16 Popov Juga bekerja
sebagai agen untuk pemerintah Raja Serbia Karađorđević, sebab bagaimanapun juga Popov masih
loyal terhadap negara asalnya dan Serbia berjasa membebaskan dia waktu ditahan
di Jerman dengan tuduhan Komunis.
Pada tahun 1944,
Popov menjadi bagian penting dari operasi penipuan dengan nama sandi Fortitude.
Popov memebri informasi palsu
kepada Abwehr, dinas intelijen militer Jerman, dan pada tahun itu juga Jebsen sahabat Popov ditangkap
oleh Gestapo di Lisbon dan
dihukum mati oleh Nazi, kematian Jebsen memiliki dampak emosional yang
mendalam pada Popov.
Karir Popov di Dinas Intelejen Jerman tidak surut bahkan belakangan
diketahui bahwa Abwehr masih menganggap Popov sebagai aset dan bersamaan dengan itu ia juga masih digunakan oleh
Inggris sebagai agen mata –
mata… hmmmmm….
Petualangan Popov sebagai agen ganda terus berlanjut
hingga beberapa tahun lamanya kepiyawaiannya dalam berkomunikasi dan bergaul
serta menguasi beberapa bahasa dengan pasif merupakan modal untamang babang
Popov dalam menjalankan profesinya. Sebagai agen ganda beberapa buku sejarah
menuliskan bahwa Popov tidak mempunyai keahlian dibidang militer keahlian Popov
yang lebih menonjol di bidang Hukum. Tidak diketahui dengan pasti kapan dan
dimana Popov menikah, dalam catatan intelejen anak dan Istri Popov tidak tahu
masa lalu Popov apalagi pekerjaan Popov.
Setelah tidak lagi menjadi agen
dinegara manapun akhirnya Popov menghabiskan waktunya berdiam diri diurmah,
sekitar tahun 1980an Popov menjadi Pecandu alkohol dan nikotin dalam sehari dia
banyak menghabiskan rokok dan minuman keras, hal itulah yang sangat mempengaruhi
kesehatan Popov. Akhirnya pada 10 Agustus 1981 disebuah dusun kecil bernama Opio Sang Agen ganda meninggal dunia,
informasi dari keluarganya Popov sang agen ganda meninggal karena kondisi
kesehatannya yang kian memburuk.
Tak lama setelah
kematian Popov, MI6 mulai mendeklasifikasi dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan kegiatan pengumpulan-intelijen dan disinformasi Sekutu selama perang,
dengan demikian memverifikasi banyak klaimnya.
Fleming Penulis fiksi James bond
pernah memasukan nama Popov disalah satu Novelnya dengan nama Milivoj
Popov, Milivoj Popov dikisahkan sebagai paman James Bond
tempat dimana James bond meminta nasehat alis tempat si james curha.
Dirangkum dan di Tulis oleh :
Arnoldus Leo Karra / MixNewsDotCom
Refrensi:
www. Wikipedia.com
1 comment:
How to Play Baccarat - Where To Play, Tips, & Strategies
Learn the basics 인터넷 바카라 사이트 추천 of playing 1xbet сайт baccarat online and the techniques you can use 007 카지노 로얄 다시 보기 to make the game work for หารายได้เสริม your luckyclub computer or device.
Post a Comment