Wednesday, November 20, 2019

Kisah Dusko Popov ( the real James Bond)



Ada yang pernah dengar atau membaca kisah tentang Dusko Popov? awalnya saya mengira si bro Popov ini orang Jerman atau Rusia, ternyata saya salah,.  Mungkin tidak banyak yang tahu bahwah cerita fiksi agen mata – mata flamboyan James bond terinspirasi dari sosok Dusko Popov, yaah betul…Penulis atau pengarang Novel fiksi James bond yang bernama Ian Fleming menulis kisah james bond pada tahun 1952, pengarang Novel James bon adalah seorang jurnalis asal inggris, dan kisah James bon sendiri ditulis Fleming ketika doi lagi berlibur ke Jamaika dan tahu gak guys, nama James bon itu diambil dari nama seorang ahli burung di Amerika, Kisah Dusko Popov tentang seorang agen ganda yang flamboyan di kelilingi banyak wanita cantik benar adanya dan itulah yang sering kita lihat disetiap kisah James Bon buatan Hollywood.

ayo kita bahas sedikit mengenai kisah babang Tampan Dusko Popov, yang lahir di Serbia pada  10 Juli 1912, Popov memang terlahir dari keluarga kaya raya, bokap nya berprofesi sebagai pengacara,
ayah Popov sangat memanjakan Putra – putranya memberikannya pendidikan yang berkualitas, kekayaan orang tuanya tidak membuat Popov bermalas – malasan Popov remaja rajin belajar dan mampu menguasi beberapa bahasa, seperti bahasa Jerman, Italia dan Perancis.

Pada usia 18 tahun, Popov mendaftar di University of Belgrade dan beberapa tahun kemudian dia  berhasil meraih gelar sarjana hukum-nya, selama kuliah empat tahun Popov dikalangan teman – teman kuliahnya terkenal sebagai pelanggan tetap beberapa klub malam dan memiliki reputasi diluar reputasi akademis sebagai Pria yang mempunyai banyak teman wanita, yah alasannya tentu saja selain tampan Popov juga sangat royal menghamburkan uang orang tuanya dan tak kalah pentingnya si babang tampan ini sangat Pandai berkomunikasi, sehingga mampu membuat lawan jenis sangat muda terpukau. Dan setelah lelah dengan petualangannya Popov kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Freiburg di Jerman untuk mengambil gelar doktor dibidang Hukum, pada tahun itu di Jerman sang Pemimpin Partai Nazi  paman Adolf Hitler belum genap setahun berada ditampuk kekuasaan.

 Lazimnya pada jaman itu seseorang yang kuliah fakultas Hukum salah satu alasannya karena tertarik dengan politik, tapi tidak demikian dengan Popov, dia memilih kuliah Freiburg alasannya cukup sederhana karena dekat dengan negara asalnya dan dia ingin memperdalam bahasa Jerman – nya dan karena dia tidak suka dengan Nazi.

Pada saat tahun pertama Hitler berkuasa di Jerman, kekacauan mulai terjadi salah satunya pada waktu itu tentara Jerman mulai merazia orang – orang Yahudi ataupun yang masih mempunyai darah keturunan Yahudi dan bersamaan dengan itu militer jerman banyak mendirikan kamp – kamp konsentrasi sebagai tempat penahanan dan penyiksaan orang – orang  Yahudi… ooupss waiiit skip mungkin tentang Hitler dan Yahudi saya akan bahas di tulisan saya yang lain….

Kita lanjut tentang babang Popov yang ketika itu sedang melanjutkan studinya di Universitas Freiburg pada musim gugur 1935. Karena masive nya dan carut marutnya sistem politik di jerman kala itu, akhirnya si bro Popov mulai tertarik dengan politik dan menunjukkan minat yang lebih besar terhadap politik dalam menyuarakan pendapat politiknya dengan sangat gigih, tapi walaupun si bro Popov sangat aktif di organisasi kampusnya menyuarakn tentang pandangan politiknya dia masih punya waktu untuk hobi nya  pada kendaraan sport dan dari situ dia berteman dengan mahasiswa anak pengusaha raja importir yang bernama Johnny Jebsen yang berkebangsaan Jerman tapi tidak menyukai Nazi dan Hitler.

Pada tahun 1936-1937, Popov mulai mengikuti beberapa organisasi dan ikut berpartisipasi dalam debat di Ausländer Club, yang diadakan setiap Jumat malam. Popov tergolong mahasiswa yang melawan arus kala itu, dimana sebagian besar mahasiswa asing dari berbagai negara terpengaruh oleh doktrin yang dilancarkan orang – orang  pro – Nasi, dan salah satu kekecewaan terbesar Popov kala itu adalah karena banyak mahasiswa terpengaruh dan ikut pro – Nazi.

Popov merasa percuma berdebat dengan orang – orang Jerman atau Pejabat – Pejabat Jerman sebab lawan debatnya semuanya berasal dari Partai Nazi dan hanya membahasa Poin – poin yang sering dibicarakan oleh Nazi.

Tapi semangat Popov tidak pudar sedikitpun, dia sempat beberapa kali membujuk Jebsen kawan penyuka Kendaraan Sport, karena Posisi Jebsen waktu itu cukup strategis yakni sebagai Presiden club debat. Popov meminta Jebsen untuk memberi tahukan tentang topik – topik debat sebelumnya lalu informasi itu diteruskan kepada klub debat Inggris dan Amerika,… tidak tahu apa tujuan dan maksudnya si bro Popov melakukan itu.

Popov sendiri beberapa kali berpidato di depan club, isi Pidato Popov tidak lain mendukung demokrasi seluas – luasnya karena sewaktu Hitler berkuasa, saat itu juga Demokrasi menjadi hal yang tabuh untuk dibahas bahkan tidak ada demokrasi di bawah kekuasaan Hitler, Suara Popov sangat masive bahkan Popov menulis beberapa artikel di harian yang cukup terkenal di Jerman waktu itu, di harian Belgrade Politika di artikelnya Popov mengolok – ngolok Nazi, bahkan secara frontal dan terang – terangan Popov menulis kalimat "Duško membenci Nazisme," salah satu alasannya menentang Nazizme selain masalah demokrasi adalah karena dia bukan orang Jerman dan dia tidak berutang apapun kepada Hitler maupun kepada Negara Jerman.
0000
Akhirnya pada musim panas 1937 si bro Popov berhasil menyelesaikan tesis doktoralnya, lalu pergi ke Paris untuk berlibur, tapi rencana liburannya ke Paris tidak berjalan sesuai rencana, pasalnya sebelum ke Paris doi ditangkap oleh Gestapo dengan tuduhan sebagai Komunis karena sebelumnya gerakannya telah dilacak oleh agen rahasia Popov ditahan di penjara Freiburg tanpa melaui proses formal seperti pengadilan yang resmi.

Kabar ditangkapnya babang Popov sampai ketelinga sahabatnya Jebsen, Jebsen lalu menghubungi ayah Popov perihal penangkapan Popov, mendengar anaknya ditahan Ayah Popov tidak tinggal diam  dia lalu menghubungi Perdana Menteri Yugoslavia yang waktu itu dijabat oleh  Milan Stojadinović, dari situ Perdana mentri Yugoslavia mengangkat masalah ini ke petinggi Jerman dan akhirnya delapan hari kemudian si bro Popov dapat menghirup udara bebas dan syarat dia harus meninggalkan Jerman dalam waktu 24 jam, tidak mau membuang waktunya akhirnya si bro Popov mengumpulkan semua barang – barangnya dan segera berangkat ke Swis dengan kereta api, setelah beberapa waktu lamanya akhirnya doi nyampe juga di Swis tepatnya di kota Basel, di Basel doi sudah di tunggu oelh sahabatnya Jebsen, Jebsen memberitahukan semua proses dirinya hingga di dibebaskan, Popov merasa berhutang budi ke si Jebsen.

pada musim gugur 1937 Sekembalinya ke Dubrovnik sebuah kota di Kroasia, FYI guys Dubrovnik ini merupakan kota yang sangat elok kota ini juga merupakan tujuan utama wisata di Kroasia, kota ini terkenal akan kota tua dan bangunan kuno yang bersejarah.

Nah Sekembalinya Popov ke Dubrovnik, babang Popov mulai melatih skill atau Ilmu hukumnya yang selama ini doi pelajari di kampus. Tapi belum juga doi dengan tenang memperdalam dan mempraktekan Ilmu Hukumnya,doi dapat kabar dari sohibnya si Jebsen, dan entah apa alasannya si Jebsen memberitahukan Popov kalau doi sekarang sudah bergabung dengan Abwehr, Abwehr adalah dinas intelijen militer Jerman, dan disitu si Jebsen ini mendapat posisi sebagai Forscher (peneliti).


Ohyah guys FYI ternyata si bro Jebsen ini bergabung dengan dinas Intelejen Jerman atau Abwehr hanya  untuk menghindari wajib militer ke Wehrmacht  ..eeth daahh… hal itu doi sampaikan ke sohibnya si Popov ketika mereka lagi bertemu di salah satu negara di Eropa dalam sesi curhat sambil minum anggur, dan dalam curcol nya si Jebsen ngomong dinas militer bukan satu pilihan karena doi menderita sakit varises. awalnya si Popov heran kok bisa – bisanya si Jebsen ini bargabung di milter jerman, tidak tanggung – tanggung lagi si Jebsen bergabung dengan dinas Intelejen Jerman, padahal setahu Popov dan Jebsen sendiri pernah ngomong kalau dia anti – Nazi
Popov menjadi Agen Ganda
Entah bagaimana ceritanya Popov diterima menjadi agen ganda dan pindah ke London, Profesinya sebgai agen ganda menunjuang bisnisnya yang bergerak dibidang ekspor – impor selain itu doi juga menyediakan jasa perlindungan barang untuk ke negara – negara netral seperti Portugal, tapi di Ibu kota Portugal Lisbon barang – barang tersebut dihubungkan ke Inggris menggunakan layanan udara sipil untuk mensuplay peralatan perang.


Sebagai agen ganda Popov mempunya panggilan khususus yaitu Scoot tapi orang yang menggunakan jasanya menyebut dia sebagai Tricycle, ohyah guys sebelum diangkat menajdi agen ganda si bro Popov oleh yang yang mengangkatnya disarankan untuk terus berkomunikasi dengan Jebsen, Popov pura – pura heran siapa itu Jebsen dan disitulah Popov memainkan perannya sebagai agen ganda.

Selama di Portugal Popov terus berkomunikasi dengan Abwehr dinas intelejen Jerman tempat sohibnya bekerja. Popov memberi banyak informasi yang disetujui MI6 ke Jerman untuk membuat mereka senang dan tidak mengetahui tindakannya dan siapa Popov sebenarnya, setelah memberikan informasi Popov dibayar untuk jasanya tersebut.  Dan konyolnya sebagai agen ganda Popov memberikan informasi mengenai militer jerman ke Inggris, jadi si bro Popov ini dapat sabetan kiri kanan, dari Jerman doi dapat fulus dari inggris doi juga dapat fulus.

Sambil melakukan misi yang sangat berbahaya si babang Popov hidup berfoya – foya dia terkenal dengan gaya hidup play boy alias kolektor wanita cantik, banyak spekulan mengatakan kalau Popov melakuan gaya hidup seperti itu untuk menghindari depresi sebagai agen ganda yang kapan saja bisa ketahuan dan di buruh oleh dua negara besar Jerman dan Inggris.


Pada tahun 1941, Popov di tugaskan ke Amerika Serikat oleh dinas Inelejen Jerman atau Abwehr untuk membangun jaringan baru militer Jerman. Penugasan ke Amrika serikat Popov menerima banyak biaya operasional untuk menunjang misinya.

Di Amerika Popov bahkan berkomunikasi dengan FBI tentang akan adanya serangan pada 12 Agustus 1941 serangan tersebut akan terjadi dipangkalan angkatan laut Amerika serikat yang tetrkenal dengan serangan Pearl Harbor oleh militer angkatan udara Jepang. kepala FBI J. Edgar Hoover tidak mengaggap informasi ini penting oleh sebab itu Hoover tidak melaporkan fakta ini kepada atasannya. Hoover tahu kalau Popov adalah agen ganda oleh sebab itulah Hoover tidak percaya informasi yang disampaikan Pepov kepadanya, walaupun Hoover tahu kalau Popov juga bekerja untuk M16 yang masih sekutu Amerika, bahkan informasi tentang Popov akan ke Amrika Hoover perolah dari FBI melalui M16, tapi sewaktu kunjungan Popov ke Amrika tidak ketinggalan wanita cantik yang sering menemaninya kemanapun dia pergi, bahkan Hoover akan menahannya jika dia tidak segera meninggalkan Amerika Serikat.



Popov dari dulu sangat menentang Nazizme Pada perang dunia II Popov menjabat sebagai bagian dari M16 dan bekerja untuk Abwehr Dinas Inetelejen Jerman. Selain bekerja untuk Jerman dan M16 Popov Juga bekerja sebagai agen untuk pemerintah Raja Serbia Karađorđević, sebab bagaimanapun juga Popov masih loyal terhadap negara asalnya dan Serbia berjasa membebaskan dia waktu ditahan di Jerman dengan tuduhan Komunis.

Pada tahun 1944, Popov menjadi bagian penting dari operasi penipuan dengan nama sandi Fortitude. Popov memebri informasi palsu kepada Abwehr, dinas intelijen militer Jerman, dan pada tahun itu juga Jebsen sahabat Popov ditangkap oleh Gestapo di Lisbon dan dihukum mati oleh Nazi, kematian Jebsen memiliki dampak emosional yang mendalam pada Popov.

Karir Popov  di Dinas Intelejen Jerman tidak surut bahkan belakangan diketahui bahwa Abwehr masih menganggap Popov sebagai aset dan bersamaan dengan itu ia juga masih digunakan oleh Inggris sebagai agen mata – mata… hmmmmm….

Petualangan  Popov sebagai agen ganda terus berlanjut hingga beberapa tahun lamanya kepiyawaiannya dalam berkomunikasi dan bergaul serta menguasi beberapa bahasa dengan pasif merupakan modal untamang babang Popov dalam menjalankan profesinya. Sebagai agen ganda beberapa buku sejarah menuliskan bahwa Popov tidak mempunyai keahlian dibidang militer keahlian Popov yang lebih menonjol di bidang Hukum. Tidak diketahui dengan pasti kapan dan dimana Popov menikah, dalam catatan intelejen anak dan Istri Popov tidak tahu masa lalu Popov apalagi pekerjaan Popov.

Setelah tidak lagi menjadi agen dinegara manapun akhirnya Popov menghabiskan waktunya berdiam diri diurmah, sekitar tahun 1980an Popov menjadi Pecandu alkohol dan nikotin dalam sehari dia banyak menghabiskan rokok dan minuman keras, hal itulah yang sangat mempengaruhi kesehatan Popov. Akhirnya pada 10 Agustus 1981 disebuah dusun kecil bernama Opio Sang Agen ganda meninggal dunia, informasi dari keluarganya Popov sang agen ganda meninggal karena kondisi kesehatannya yang kian memburuk.
Tak lama setelah kematian Popov, MI6 mulai mendeklasifikasi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan-intelijen dan disinformasi Sekutu selama perang, dengan demikian memverifikasi banyak klaimnya.
Fleming Penulis fiksi James bond pernah memasukan nama Popov disalah satu Novelnya dengan nama Milivoj Popov, Milivoj Popov dikisahkan sebagai paman James Bond tempat dimana James bond meminta nasehat alis tempat si james curha.






Dirangkum dan di Tulis oleh : 
Arnoldus Leo Karra / MixNewsDotCom


Refrensi:
www. Wikipedia.com


1 comment:

Anonymous said...

How to Play Baccarat - Where To Play, Tips, & Strategies
Learn the basics 인터넷 바카라 사이트 추천 of playing 1xbet сайт baccarat online and the techniques you can use 007 카지노 로얄 다시 보기 to make the game work for หารายได้เสริม your luckyclub computer or device.

AI

  Bagaimana Cara Kerja Kecerdasan Buatan AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah besar data dengan cepat, pengolahan berulang, dan algori...