Draf Skenario
Iklan Layanan Masyarakat
Judul :
“Politik uang
Membunuh Demokrasi dan Penghambat Pembangunan”
Oleh :
Arnoldus Leo Karra
1. Latar Belakang
Pesta Demokrasi 2019 sudah di depan mata, tapi suasananya sudah
seperti persiapan menghadapi serbuan Alien dari luar angkasa, berbagai stategi
dipersiapkan, mulai yang rasional sampai yang tidak rasional, sniper – sniper
dunia maya sudah penempati pos masing – masing siap melakukan tembakan, bahkan
beberapa sniper sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik, “Demi Uang”
Di Indonesia amunisi yang sangat amat penting dalam menghadapi
pesta demokrasi adalah uang yang sangta banyak, BUKAN PROGRAM ATAU TEROBOSAN –
TEROBOSAN YANG TEPAT GUNA UNTUK MEMBANGUN BANGSA. Politisi berlomba – lomba
mencari sumber dana kampanye untuk mendulang suara yang sebanyak – banyaknya
ada yang berkompetisi secara sehat dan tidak sedikit berkompetisi menggunakan
“Politik Uang” yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 (UU 10/2016).
Dengan adanya Iklan layanan Masyarakat yang berjudul “Politik uang Membunuh Demokrasi dan
Penghambat Pembangunan” besar harapan dapat merubah sedikit demi sedikit
kesadaran masyarakat tentang bahaya dari Politik uang tersebut.
1.2. Tujuan
Dalam rangka meingkatkan kepedulian masyarakat tentang dampak
buruk dari Politik uang yang sudah massif terjadi disetiap pesta demokrasi
diseluruh penjuru nusantara. Oleh sebab itu kami berencana membuat iklan
layanan masyarakat yang berkualitas, dan sejalan dengan itu inti dari Iklan kami
adalah sebagai berikut:
1.
Memberi pandangan
kemasyarakat dampak buruk dari Politik uang, seperti banyaknya oknum
pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengeruk keuntungan pribadi
untuk mengembalikan dana kampanye yang telah dikeluarkan selama pemilu.
2.
Meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani dan rekam jejak,
bukan karena pemberian sejumlah uang, karena hak pilih tidak untuk diperjual
belikan.
3.
Politik uang merupakan salah satu penyebab dari maraknya kejahatan
Korupsi yang sering terjadi dikalangan pejabat, oleh sebab itu politik uang
harus diberantas habis
4.
Menanamkan Stikma kepada masyarakat bahwa melilih berdasarkan
karena uang atau menjual hak suaranya kepada salah satu Peserta pemilu adalah
tindakan yang tercelah yang dapat merugikan diri sendiri dan membawa dampak
buruk pada system Demokrasi
5.
Menyampaikan kepada masyarakat bahwa Politik uang hanya akan
menghasilkan pejabat yang tidak berkualitas dari sisi apapun
6.
Menghimbau kepada semua Politisi yang berencana melakukan politik
uang, bahwa selain melanggar hukum (Pasal 73 ayat 3 Undang Undang No. 3 tahun
1999), Politik uang juga merendahkan harga diri dan martabat politisi,
merendahkan profesionalisme Politisi, merendahkan kemampuan politisi,
Penghinaan terhadap sistem rekrutmen yang dilakukan Partai
Politik yang mengusung mereka, melecehkan jabatan yang akan mereka duduki, dan
yang pasti Politik uang mempertontonkan
kebobrokan dan kebodohan sang poitisi tersebut.
1.3. Manfaat
Membuat iklim demokrasi yang sejuk dan damai
Mengurangi angka kejahatan politk (Suap, Korupsi dll)
Mencetak pejabat yang
berkualitas dan bertanggung jawab
Mecegah terjadinya gesekan politik dimasyarakat (Membela secara
membabi buta terhadap satu politisi yang membayar)
Meningkatkan kepercayaan public terhadap Penyelenggara pemilu
sehingga mengurangi angka GOLPUT
Memberi ruang dan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia
yang mempunyai kemauan dan kemampuan untuk membangun Bangsa melalui kompetisi
Politik yang sehat tanpa politik uang
Membuat Masyarakat tidak alergi dan antipati terhadap Politik dan
Politisi
1.4 Sasaran
Sasaran Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah Masyarakat
umum dan Politisi Peserta Pemilu / Pilkada / Pilpres, yang tidak hanya
menjadikan Iklan layanan masyarakat ini hanya sebagai tontonan yang singkat
atau pengisi jedah semata, melainkan memperoleh inforsmasi sekaligus pemahaman
tentang bahaya Politik Uang.
Sinopsis
Program Iklan Layanan masyarakat
ini membahas tentang dampak dari
Politik Uang.
Diawali obrolan singkat masyarakat dalam kehidupan sehari hari tentang siapa siapa yg akan mereka pilih, namun tak satupun mempunyai pilihan. Pilihan mereka adalah siapa yg membayar mereka lebih dari calon yg lain maka itulah pilihan mereka,..
Berbarengan dengan itu beberapa CALEG yang beranggapan buat apa kampanye dan buat apa program dan fisi misi ke masyarakat kalau suara itu bisa dibeli..
Bahkan ada juga caleg yg tidak butuh konsultan politik dan tidak butuh Popularitas yg pen ting punya banyak uang utnk bisa beli suara rakyat.
Diawali obrolan singkat masyarakat dalam kehidupan sehari hari tentang siapa siapa yg akan mereka pilih, namun tak satupun mempunyai pilihan. Pilihan mereka adalah siapa yg membayar mereka lebih dari calon yg lain maka itulah pilihan mereka,..
Berbarengan dengan itu beberapa CALEG yang beranggapan buat apa kampanye dan buat apa program dan fisi misi ke masyarakat kalau suara itu bisa dibeli..
Bahkan ada juga caleg yg tidak butuh konsultan politik dan tidak butuh Popularitas yg pen ting punya banyak uang utnk bisa beli suara rakyat.
No.
|
Video / Gambar
|
Waktu
|
Audio
|
1.
|
Gambar visual :
Pengambilan gambar :
FS
Durasi total :
4 Menit
Title :
Politik Uang melahirkan Pejabat Yang tidak berkualitas
|
2 menit
|
Sinopsis :
Program Iklan Layanan Masysrakat
ini menyampaikan tentang dampak buruk dari Politik Uang
Narasi :
Hak suara itu dipake untuk
memilih Calon pemimpin yang berkualitas, hak suara bukan untuk diperjual
belikan!!!..
Politisi yang masih melakukan
praktik Politik uang menandakan kalau Politisi itu sama sekali tidak
berkulitas dan tidak layak dipilih.
Lawan dan Laporkan Praktik
Politik Uang
Music / Sound Effect :
|
Skenario Iklan Layanan MAsyarakat
“Politik
uang Membunuh Demokrasi dan Penghambat Pembangunan”
Scene 1
INT. Warung Kopi
Tampak beberapa pria Dewasa sedang
melakukan obrolan ringan,
Tampak penjaga warung sibuk
melayani beberapa pelanggan yang memesan minuman.
Cast : Okan, Ceceap, Ervin,
Ervin
(sambil membaca berita di Phonselnya)
Eehhh.. Cep Pemilu besok lo udah ada jagoan gak?.
Cecep
(sambil mengaduk aduk kopi yang baru
saja diterima dari kang Edi)
Yaah kalau gw mah siapa yang bayar gw itu jagoan gw yang gw
coblos
Okan
Lhaa kalau yang bayar lo ada tiga calon?
Cecep
Yaah.. tiga – tiganya gw coblos semua,
khan yang penting duitnya broo..
Kapan lagi suara Cuma satu tapi dibayar ama tiga caleg
Ervin
Jadi ceritanya hak suara lo, lo jual
Cecep
Ada yang beli.. yah gw jualaah,
luamayan broo duitnya
Okan
Kalau mau duit yah kerja laah,
Hak suara pemerinta kasih untuk dipergunakan untuk memilih
calon pemimpin yang bersih dan berkualitas.. bukan malah lo jual ke caleg –
caleg yang gak bisa ngapa-ngapain..
Ervin
Koruptor kan sebagian besar dari politisi yang sering main
politik uang, jadi kalau lo jual hak suara lo, berarti lo membuka jalan bagi
para koruptor untuk jadi pejabat dong…
Waaah gawat lo…
Okan
Lagian lo ada – ada aja bro, hak suara pake acara dijual, gak
malu apa.. hari gini masih jual hak suara…
CUT TO:
INT. Ruang Kerja
Cast : Mahdi, Karyo
Mahdi
(masuk kedalam ruang kerja Karyo, tampak Karyo sibuk mengutak
–mgatik laptopnya)
Bro.. Pemilu kurang dari satu tahun lagi..
Karyo
(masih asik dengan laptopnya)
Yaah.. truss??
Mahdi
(mendekat ke meja Karyo)
Kau belum ada persiapan?
Karyo
(menoleh kearah Mahdi)
Persiapan?
Persiapan apaan?
Mahdi
Yaah.. persiapan kampanye, setup tim pemenangan, bikin
program, fisi misi… yah Pokoknya biar rakyat bisa percaya sama kau, trus pilih
kau
Karyo
(menutup laptopnya dan berdiri lalu berjalan kea rah Mahdi)
Buat apa broo.. bikin itu semua, kan kita tinggal hambur uang
di dapil saja.. beres toh
Mahdi
Maksudmu politik uang, beli hak suara gitu?
Karyo
Yaah iyahlah… khan sudah bukan rahasia umum lagi, kebanyakan
yang beli hak suara itu yang menang
Mahdi
Memang masih jaman beli hak suara,.. atau masih punya malu
bro..
Kalau mau dapat dukungan dari masyarakat yaah
berprestasilah.. bukan malah bayar orang untuk nyoblos kau..
Mahdi
(Coun’d)
Nanti kalau udah pake rompi orange baru tahu rasa kau
CUT TO :
INT. RUANG KERJA
Yudi
Nanti kalau mereka demo karna kau tidak ada kerja apa – apa
buat DAPIL mu gimana?
Robe
Demo saya??.. waktu pemilu mereka kan sudah saya bayar semua,
jadi buat apalagi mereka demo saya
Yudhi
Yahh kau yang bodoh, kenapa mau bayar mereka
Robe
Yang lebih bodoh itu mereka,.. kenapa mereka mau jual hak
suara mereka ke saya waktu pemilu,… dasar orang susah, tidak bisa jual skill,.. hak
suara yang dijual
Yudhi
Yang pasti karena uang
Robe
Kalau gitu jelas kan??.. mereka sudah terima uang saya,
mereka sudah makan uang saya
Jadi tidak ada alasan mendemo saya, menuntut saya ini itu…
Hak suara mereka sudah saya beli sudah saya bayar.. jadi saya
mau ngapain aja terserah saya..
CUT TO :
EXT. JALAN KAMPUNG
Cecep
Aah sial.. katanya kalau terpilih mau benerin jalan kampung,
berobat gratis, sekolah gratis.. inilah, itulah.. nyatanya bohong semua!!...
Okan
Nyesel khan lo sekarang, lagian ngapain lo nyeselnya
sekarang, kan hak suara lo udah lo jual.. duitnya udah lo makan, jadi udahlah
nikmatin aja bray…
ON BLACK SCREN
Title
“Masih mau jual Hak suara Anda di Pemilu?”
No comments:
Post a Comment