Bekerja sebagai penyusup dan menjual
informasi kepada pihak lawan kedengerannya sebuh pekerjaan yang keren, apalagi
dilengkapi dengan peralatan yang super duper canggih dan moderen dan di
kelilingi oleh wanita – wanita cantik tentunya seperti di film – film rekaan
Hollywood upin ipin…
Sebagai seorang spionase atau mata –
mata tentu bukanlah pekerjaan yang mudah pekerjaan ini mempunya resiko yang
sangat tinggi, bahkan spionase dikategorikan sebagai kejahatan yang luar biasa,
karena spionase dimana sesorang atau kelompok memperoleh suatu informasi
rahasia secara ilegal dan menjualnya atau menyebarkan tanpa hak apalagi
informasi tersebut berkaitan dengan informasi mengenai perthanan nasional
sebuah negara atau persenjataan bahkan kelemahan negara – negara yang berseteru. Oleh sebab
itu pada tahun 1817 diterbitkan undang – undang mengenai Spionase dimana undang
– undang tersebut menyebutkan bahwa spionase sebagai kejahatan yang dapat
dipidana mati. Tapi anehnya selalu saja ada orang yang rela melakukan pekerjaan
itu dengan alasan nasionalisme untuk membela negaranya, tapi banyak orang melakukan pekeraan itu demi
uang, maka tidak heran pada zaman perang dingin banyak agen ganda yang rela
melakukan pekerjaan ini demi uang.
Berikut mata – mata atau spionase
yang pernah ada di Dunia nyata
1. Julius Rosenberg dan Istrinya Ethel Rosenberg
Si bro Julius Rosenberg , doi adalah komunis yang setia dan
diduga keras
mengkoordinir para spionase yang bekerja untuk
militer Soviet kala
itu, doi mengakhiri masa jomblonya pada tahun 1939 dengan menikahi Ethel dan menjadi nyonya Rosenberg , si bro Julius ini sebenarnya
warga New York City lho
gays, si bro Julius ini awalnya gawe di Korps Sinyal Angkatan Darat A.S pada tahun 1940 sebagai Insinyur
sipil, pada tahun 1945 doi di PHK dari
kerjaannya diangkatan darat A.S karena
doi ketahuan kalau si bro Julius ini berafiliasi ke komunis Soviet dimana kala
itu A.S dan Soviet musuh bebuyutan, tapi sebelum di PHK ternyata si bro Julius
ini terlebih dahulu merekrut ade iparnya yang merupakan seorang ahli mesin
Angkatan Darat yang sebelumnya bekerja di proyek Manhattan. Dan Julius
menyerahkan salinan dan sketsa yang berkaitan dengan bom atom, tidak sampai
disitu rupanya ternyata si ade Iparnya julius ini yang bernama konon
mengirimkan ribuan halaman dokumen rahasia yang sangat terperinci tentang tehknologi radar pesawat terbaru.
Pada tahun 1950 kedua orang ini kena
apes alias malang tak dapat ditolak untung tak dapat di raih, doi berdua
akhirnya ketahuan oleh Militer A.S dan diseret ke meja hijau, di depan meja
hijau hakim mereka dianggap secara sah dan meyakinkan bersalah sebagai
pengkhianat Negara, oleh sebab itu tanpa ragu dan bimbang akhirnya hakim
mengganjar mereka dengan hukuman mati,
hakim beranggapan waktu itu, bahwa kejahatan yang mereka lakukan bahkan "lebih buruk
daripada pembunuhan." Tetapi vonis hukuman mati tidak membuat kedua
si bro mata - mata ini putus asa, mereka berdua berusaha banding dan membuat
petisi untuk meminta grasi eksklusif ke Presiden A.S yang waktu itu kebetulan
di jabat oleh Pak Dhe Presiden Dwight D. Eisenhower, tapi sayang sekali pake banget, ternyata
petisi untuk memperoleh grasi eksklusif tersebut di tolak mentah – mentah oleh
Pak dhe Presiden Dwight D. Eisenhower. Dan tanpa babibu lagi akhirnya kedua duet maut ini dikirim untuk duduk
diatas kursi listrik guys, karena waktu itu di A.S hukuman mati yang paling
ekstrime banget adalah di setrum di kursi listrik, hukuman ini dilaksanakan di
penjara Sing Sing Negara Bagian New York pada 19 Juni 1953, dan ini menjadi tonggak sejara dimana mereka
orang Amerika pertama yang di hukum mati karena kasus Spionase. Setelah
kejadian ini akhirnya KGB merilis kalau si bro Julius adalah benar mata-mata.
Ohyah sebenarnya waktu itu istri si bro Julius diduga kuat ikut terlibat dalam
kasus mata – mata ini, tapi waktu itu bukti yang mengarah terhadap Ethel menurut Hakim tidak begitu
kuat, tapi ketika fonis bebas
Ethel tetap terjadi polemik dan perselisihan karena banyak kalangan menggap
kalau saudara nya Ethel saja terlibat yah masa iyah si Ethel nya sendiri tidak
terlibat, tapi nyatanya guys bukti – bukti dipengadilan tidak begitu kuat untuk
menyeret Ethel menjadi pesakitan.
2. Klaus Fuchs
Berikutnya ada si bro Klaus Fuchs
berkebangsaan Jerman pria yang mempunyai nama lengkap Klaus Emil Julius Fuchs
doi lahir 29 December 1911. kabur ke
Inggris pada tahun 1933 yang kebetulan pada tahun yang sama Paman Adolf Hitler
lagi jaya – jayanya karena pada tahun
itu paman Hitler menduduki tampuk kekuasaan tertinggi dalam sejarah karirnya.
Lanjut soal si bro Klaus Fuchs yang mempunyai
bokap seorang pendeta Lutheran dan ternyata bokapnya si Fuchs ini adalah
seorang profesor teologi, jadi emang batangannya orang terpelajar, semasa
mudanya Fuchs terlibat dalam politik mahasiswa, bergabung dengan cabang
mahasiswa dari Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD), dan Reichsbanner Schwarz-
Rot-Gold, organisasi paramiliter SPD, kalau anak jaman sekarang si bro Fuchs
muda ini cukup gaul lah dan seorang organisator tulen, tapi pada tahun 1932
entah apa alasannya Fuchs di depak dari Partai Sosial Demokrat Jerman, dan
setelah doi di depak dari partai sosial Demokrat Jerman, akhirnya Fuchs pindah
haluan ke Partai Komunis Jerman. Setelah peristiwa kebakaran di Reichstag 1933
doi sempan bersembunyi di beberapa tempat dan hidup bepindah - pindah tempat.
Tak lama setelah perang dunia II
pecah kabarnya doi kabur ke Inggris dari
kampung halamannya Jerman. Di Inggris Fuchs kuliah di Universitas Bristol dan
meraih gelar PhD, setelah itu doi kuliah lagi di University of Edinburgh dan
meraih gelar DSc-nya dimana pada waktu itu doi kuliah dibawah pengawasan Nevill
Mott dan setelah itu doi untuk pertama kalinya setelah lulus kuliah bekerja sebagai
asisten untuk Max Born.
Setelah Perang Dunia Kedua menjalar
ke seluruh benua Eropa, ia diinternir di Isle of Man, dan kemudian di Kanada.
Setelah kembali ke Inggris pada tahun 1941
di Inggris doi bergabung dengan program
pengembangan bom atom klandestin di kerjaannya si bro Fuchs bertanggung jawab
atas banyak hal mengenai perhitungan teoretis yang signifikan yang diantaranya
terkait dengan senjata nuklir pertama dan, kemudian, model awal bom hidrogen.
weeeeeuuww…
walaupun waktu itu Fuchs ini belum terlepas
dari pengaruh atau kecenderungannya terhadap komunis padahal bokapnya seorang
Pendeta dan Profesor teologi dan anehnya orang di Inggris tahu tentang itu dan
dia malah Menjadi warga negara Inggris, dan setelah di rekrut oleh Inggris dan
menajdi warga negara Inggris doi dikirim ke Amerika Serikat dan bekerja di
Proyek Manhattan yang sangat terkenal di Petang Dunia I dan II.
Nah dari sinilah fungsi Fuchs
sebagai mata – mata terlaksana, pasalnya pada saat doi gawe di Proyek bom atom
Inggris doi mulai membocorkan banyak
informasi rahasia tentang proyek tersebut ke Uni Soviet melalui Ruth Kuczynski,
dengan nama sandi "Sonia", seorang komunis Jerman dan seorang mayor
dalam Intelejen Militer Soviet yang telah bekerja ddalam lingkaran mata-mata
Richard Sorge di Timur Jauh. Pada 1943, Fuchs dan Peierls pergi ke Universitas
Columbia, di New York City, untuk mengerjakan Proyek Manhattan disana Fuchs
terus membocorkan informasi – informasi yang dia dapat.
Ohyah guys FYI si bro Klaus Fuchs salah satu anak muda
genius lho guys pasalnya di usia muda si bro ini sudah menyandang gelar doktor
dibidang fisika, karena ke geniusan-nya sekembalinya ke UK, Fuchs menduduki
posisi yang bergengsi dipusat penelitian energi nuklir. Tapi entah mengapa pada
tahun 1950 doi ditangkap oleh agen A.S dengan sangkahan atau tuduhan telah
menyerahkan rahasia nuklir ke Soviet selama bertahun – tahun, yang akhirnya
memiliki bom atom produksi mereka sendiri.
Pada Agustus 1944, Fuchs bergabung
dengan Divisi Fisika Teoritis di Laboratorium Los Alamos, bekerja di bawah Hans
Bethe. Bidang keahlian utamanya adalah masalah ledakan, yang diperlukan untuk
pengembangan bom plutonium. Setelah perang, ia kembali ke Inggris dan bekerja
di Pendirian Penelitian Energi Atom di Harwell sebagai kepala Divisi Fisika
Teoritis.
Dan apes bagi Fuchs Pada Januari
1950 kabarnya Fuchs ditangkap oleh tentara sekutu dan setelah di introgasi oleh
FBI , Fuchs mengaku bahwa ia adalah mata-mata.
Dan sewaktu si Fucsh ini di
introgasi oleh FBI doi memang mata – mata profesional doi bungkam seribu
bahasa, meskipun dipaksa menyebutkan siapa sekutu atau komplotannya yang lain
yang ada di Amerika doi tetap bungkam, tapi tidak berhenti sampai disitu saja,
ternyata FBI melacak semua yang berhubungan ataupun yang pernah berhubungan di
si bro Fuchs ini, dan ternyata guys, si Fuchs ini masih satu lingkaran dengan
si bro Julius Rosenberg yang tadi ane udah jelasin diatas sebelum si Fuchs ini,
dan saya duga si Julius ke gep ama Amrika bersama beberapa co-konspirator
berawal dari tertangkapnya si Fuchs ini.
Dan akhirnya Pengadilan di Inggris
menjatuhkan hukuman penjara empat belas tahun dan mencabut kewarganegaraannya
sebagai warga negara Inggris. Tapi dibandingkan dengan si Julius ini guys si
Fuchs jauh lebih beruntung, kenapa begitu? Karena si Fuchs Cuma dipenjara
selama sembilan tahun padahal fonisnya empat belas tahun Ia dibebaskan pada
tahun 1959, setelah menjalani masa tahanannya yang hanya sembilan tahun itu.
si Fuchs ini dipenjaranya di Inggris
tapi yang nangkap doi FBI dari Amerika.. (bingung kan??.. sama gw juga waktu
baca kisahnya dan nulis ini bingung, pake banget 7 )
Nah setelah si bro Fuchs ini bebas
dan tidak lagi menyandang status sebagai bang napi, akhirnya si bro Fuchs ini
merantau atau lebih kerennya doi berimigrasi ke Jerman Timur lebih tepatnya di
Republik Demokratik Jerman, disana doi terpilih menjadi anggota Akademi Ilmu
Pengetahuan dan menjadi anggota komite pusat Partai Persatuan Sosialis Jerman
(SED). Dia kemudian ditunjuk sebagai wakil direktur Institute for Nuclear
Research di Rossendorf,
dan akhirnya di tahun 1973 doi pensiun (btw terima TASPEN gak yah
hehehe), dan FYI lagi guys ternyata si Fuchs ini entah bagimana ceritanya (belum ane telusuri)
ternyata doi pernah menjadi Pemenang Medali Karl Marx, yang pada waktu itu
merupakan kehormatan sipil tertinggi Jerman Timur, dan setelah semuanya itu
berhembus kabar pada tahun 1988 pada usia 76 tahun Fuchs meninggal.
Kalau ngelihat dari model kacamata yang doi pake, kayaknya gak asing,
mirip kacamata Salah satu personel band terkenal dari inggris mungkin mereka
satu jaman kaliyah, dan juga mirip kacamata toko fiksi dari Iggris.
BERSAMBUNG
Ke HALAMAN SEBELAH
Mata – Mata
Perang dunia II the real si James bond
Dirangkum dan di Tulis oleh :
Arnoldus Leo Karra / MixNewsDotCom
Refrensi:
www. Wikipedia.com
1 comment:
👍
Post a Comment